oleh

Mencoba Memahami Langkah Pak Prabowo Subianto

Oleh: Darma Yanto

JUMAT malam, dalam sambutan pada acara Ijtima Ulama dan Tokoh-tokoh Nasional, Pak Prabowo memberikan kejutan untuk banyak kalangan.
Pak Prabowo akan mendukung Capres yang lebih baik dari dirinya.

Dari sisi agama Islam, sikap ini sangat islami. Bahwa Pemimpin atau Imam adalah orang terbaik yang ada diantara kita.

Dari sisi politik, sikap ini hanya bisa dilakukan oleh seorang negarawan.

Dari sisi tradisi tentara, sikap ini adalah sikap prajurit sejati.

Jadi dari sisi mana pun, sikap Pak Prabowo adalah sikap terbaik.

Pak Prabowo adalah seorang pemimpin sejati yang sadar akan potensi dirinya dan tantangan amat besar yang akan dan sedang dihadapi bangsa dan negaranya. Indonesia benar-benar membutuhkan pemimpin yang terbaik diantara seluruh anak bangsa.

Baca Juga :  Pak Jokowi, Kekalahan Itu Bukanlah Aib, Sebuah Opini Asyari Usman

Barangkali sikap Pak Prabowo ini merupakan hasil kontemplasi beliau akhir-akhir ini.

Kita telah mendengar beberapa kali Pak Prabowo menyampaikan berbagai masalah dan tantangan bangsa dan negara Indonesia.

Kita juga telah mendengar Pak Prabowo menangkap besarnya harapan rakyat untuk memiliki perikehidupan yang lebih baik, lebih adil dan lebih sejahtera.

Tantangan dan harapan tersebut membuat Pak Prabowo terus menerus melakukan kontemplasi/ renungan mendalam.

Dalam renungannya, Pak Prabowo telah sampai kepada suatu tingkat yg sangat tinggi, yaitu melepaskan kepentingan dirinya dan kelompoknya, demi kepentingan yang lebih besar dan lebih tinggi, yaitu untuk kebaikan bangsa dan negara secara keseluruhan.

Bisa jadi, dalam kontemplasinya, yang muncul adalah :
1. Besarnya tantangan dan harapan bangsa dan negara Indonesia saat ini dan di masa datang
2. Bahwa saat ini sangat dibutuhkan pemimpin yg mampu menyelamatkan bangsa dan negara
3. Bahwa beliau terobsesi dengan visi Indonesia yang unggul diantara bangsa-bangsa dan negara-negara lain.

Baca Juga :  Demokrasi Liberal dan Kapitalisasi Media

Oleh karena besarnya tantangan bangsa dan negara Indonesia ke depan, Pak Prabowo menyadari bahwa diperlukan Pemimpin Indonesia yang lebih baik dari dirinya untuk menjadi Presiden Indonesia pada 2019.

Barangkali inilah puncak kontemplasi Pak Prabowo. Sungguh kesadaran dan sikap yg terpuji.

Benarlah apa yang dikatakan Gus Dur : “bahwa orang yang paling ikhlas mencintai Indonesia adalah Prabowo Subianto.”

Allahu a’lam
Barakallah!

Loading...

Baca Juga