DETIKPERISTIWA.ID – Genap satu tahun memimpin Kabinet Merah Putih. Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI), Khoirul Amin, menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto dianggap berhasil membalikkan pandangan dunia terhadap Indonesia.
Dosen Fakultas Hukum Unsurya tersebut juga menjelaskan, dalam periode singkat ini, diplomasi Indonesia telah menunjukkan taring dan kemandirian, membawa negara kepulauan ini kembali menjadi pemain kunci yang diperhitungkan di kancah global.
“Di bawah kepemimpinan Prabowo, arah kebijakan luar negeri Indonesia terlihat lebih proaktif dan strategis, ujar Khoirul Amin, Minggu (19/10/2025).
“Indonesia tidak lagi hanya memilih satu blok kekuatan. Sebaliknya, Indonesia merangkul spektrum aliansi yang luas, sebuah langkah yang menegaskan prinsip bebas dan aktif dengan implementasi yang lebih berani,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ketum PP GPI menerangkan, bahwa indikasi pengakuan dunia terlihat dari diterimanya Presiden Prabowo dengan hangat oleh para pemimpin negara-negara maju, bahkan saat melakukan kunjungan di hari libur yang sakral di Eropa.
“Selain itu, langkah strategis Indonesia untuk berpartisipasi dalam BRICS di satu sisi, dan mengajukan keanggotaan di OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) di sisi lain, menunjukkan bahwa kepentingan nasional menjadi kompas utama. Indonesia ingin menjadi mitra yang setara, bukan sekadar objek pasar,” tandas Ketum GPI.
Keberhasilan ini mendapatkan pujian dan apresiasi penuh dari berbagai kalangan, termasuk organisasi pemuda Islam. Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI), Khoirul Amin, secara tegas memuji kinerja dan keberhasilan pemerintahan saat ini.
“Kami melihat dalam satu tahun ini, Presiden Prabowo telah menunjukkan tekad kuat untuk mengangkat martabat dan eksistensi Indonesia di mata dunia,” tandas dosen Unsurya tersebut.
“Indonesia kini hadir dengan kepala tegak, tidak hanya dalam urusan ekonomi, tetapi juga dalam peran kemanusiaan dan perdamaian,” kata Khoirul Amin.
Menurutnya, langkah-langkah diplomasi, termasuk peran aktif dalam upaya perdamaian global dan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Universal Postal Union (UPU), adalah bukti nyata bahwa Indonesia berada di jalur yang benar untuk menjadi kekuatan penentu di masa depan.
Apresiasi dari PP GPI ini mencerminkan optimisme publik terhadap kemampuan pemerintah untuk mengamankan kepentingan nasional, baik dalam isu kedaulatan pangan, energi, maupun posisi geopolitik.
Konsolidasi politik di dalam negeri yang relatif stabil menjadi modal besar bagi Presiden Prabowo untuk melanjutkan misi diplomasi yang lebih percaya diri.
“Dengan fondasi yang kuat dalam kebijakan luar negeri dan dukungan domestik yang solid, satu tahun pemerintahan ini dinilai sebagai awal kebangkitan Indonesia sebagai bangsa yang disegani, menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” pungkas Ketua Umum PP GPI. (Red).