DETIKPERISTIWA.ID – Ketua Advokat LISAN Jawa Timur, Sahid, SH melaporkan kejadian viral-nya penggalangan dukungan melalui kepala daerah untuk Ganjar Pranowo ke Bawaslu Jawa Timur.
Kejadian ini terungkap saat Bupati Nabire Mesak Megai tertangkap kamera sedang Video Call dengan Ganjar Pranowo untuk pemenangan Ganjar di Papua Tengah.
“Dalam video call tersebut, Bupati Nabire menyebut Ganjar dengan “Pak Presiden” dan sudah menyiapkan semua biaya untuk pemenangan Ganjar Di Papua Tengah. Fakta keberpihakan inilah yang kami laporkan,” kata Sahid SH Advokat muda ini, Surabaya, Selasa (21/11/2023).
Advokat LISAN Jawa Timur, SAHID SH dkk penuh reaksi dengan sigap melaporkan dugaan keberpihakan ini. Terutama atas tidak netral-nya Bupati Nabire dalam Pilpres 2024 ke Bawaslu Jawa Timur.
Menurut Sahid, tindakan Mesak Megai tersebut adalah bentuk pelanggaran tindak pidana Pemilu yaitu pasal 490 UU no 7 tahun 2017. Hal ini diketahui juga terjadi di beberapa daerah yang melakukan penggalangan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
“Kejadian ini juga diduga dilakukan kepala daerah lainnya, diantaranya di Sorong, Majalengka, Boyolali, Cianjur dan daerah lainnya. Bahkan pelanggaran berat ini, ada beberapa sudah dijatuhi sanksi oleh BAWASLU,” Tutup Sahid. (RED)
