DETIKPERISTIWA.ID – Demi menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah Jakarta Pusat, kembali telah di gelar patroli gabungan TNI – Polri, Sabtu (20/7/2019) pukul 23.00 WIB di Pintu Timur Laut Monas (A9). Kegiatan ini untuk mengantisipasi adanya aksi tawuran dan balapan liar.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Deddy Supriyadi SIK MIK. Jumlah kekuatan yang hadir sebanyak 114 personel gabungan TNI dan Polri.
Dalam arahannya, Supriyadi mengutip ungkapan Kapolda Metro Jaya. Bahwa pasca penetapan Pilpres 2019, harus tetap menjaga sinergitas antara TNI dan Polri.
“Penekanan dari Bapak Kapolda Metro Jaya pasca penetapan Pilpres 2019 harus tetap menjaga Sinergitas TNI Polri. Diantaranya melalui patroli gabungan. Sinergitas TNI-Polri tidak hanya muncul saat pesta demokrasi saja. Namun dibutuhkan dalam setiap pengelolaan keamanan,” tuturnya.
Lebih lanjut, “Rangkaian tugas malam ini kita lakukan antisipasi tawuran dan balapan liar serta potensi Guantibmas. Mulai penyisiran terhadap masyarakat dari A9 sampai patung kuda akibat bubaran giat ‘Lebaran Betawi’ di Monas.
“Susun Rangkaian kendaraan patroli dimana yang terdepan gunakan public addres untuk memberi himbauan kendaraan akhir adalah kendaraan Pomdam Jaya dan Provost Polres,” jelasnya.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh personil yang turut dalam patroli gabungan ini, dimana ia mengingatkan dalam tugas setiap menjalankan tugas harus tetap memakai bahasa yang humanis.
“Tiap-tiap kendaraan patroli menyalakan rotator maupun sirine, selain seputaran Monas, kita juga akan patroli di tempat lain. Saat pemeriksaan tidak gunakan kekerasan dan utamakan pemeriksaan kendaraan yang terindikasi untuk Balap liar. saat memberi himbauan gunakan bahasa yang humanis, Jaga keselamatan.” Tutupnya dalam apel giat patroli gabungan tersebut. (ERP)
