DETIKPERISTIWA.ID – Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Guntur Muhammad Tariq, S.IK memimpin langsung pelaksanaan Apel dan Patroli Cipta Kondusif (Cipkon) Gabungan, untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yaitu kejahatan jalanan serta tawuran di malam libur, Minggu Dinihari (17/11/2019) dinihari.
Diawali dengan apel yang dilakukan di Kawasan sekitar Pintu Air Manggarai, Jl. Tambak, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Apel dipimpin langsung oleh Kompol Guntur Muhammad Tariq, S.IK perwira lulusan AKPOL 2002 yang baru empat hari menjabat Kapolsek Metro Menteng, didampingi Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Komisaris Polisi Gozhali Ruhulima, SH., MH dan Jajaran Perwira serta Personil Piket fungsi , Pawas, serta puluhan personel. Selain itu hadir Danramil, unsur TNI, Pemerintah setempat termasuk sejumlah mitra Polri diantaranya FKDM.
Dalam arahannya, Kapolsek mengawali dengan perkenalan diri sebagao Kapolsek yang baru berusia empat hari.
Kapolsek menyampaikan maksud dari apel cipkon ini untuk menciptakan situasi kondusif dan Antisipasi kerawanan Gesekan Warga.
Kompol Guntur berkomitmen siap menjadikan Wilayah Hukum Polsek Metro Menteng dengan motto Keamanan Harga Mati, dirinya bahkan secara tegas menyatakan siap melayani warga 29 jam, bukan lagi 24 jam, dimana warga butuh kehadiran polisi, Kapolsek siap siaga.
Apel dengan model melingkar “ngeriung” akan diagendakan dilaksanakan rutin setiap malam minggu secara rutin berkala.
”Tingkat kan kewaspadaan dan cermati situasi yang sedang berkembang saat ini, selalu waspada terhadap lingkungan agar tetap di tingkatkan dan dikontrol secara rutin sesuai arahan pimpinan,” ucap Kapolsek.
Apel diikuti oleh 50 Personil gabungan terdiri dari unit terbuka maupun tertutup personil Polsek Metro Menteng dan dari unsur TNI serta FKDM.
Usai pengarahan, Kapolsek pimpin langsung pergerakan armada melaksanakan Operasi Cipta Kondisi.
Operasi Cipta Kondisi dilaksanakan di Jalan Moh. Yamin (sekitar Polsek Metro Menteng) Kelurahan Menteng, dilanjutkan disekitar kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng , Jakarta Pusat dengan sasaran Antisipasi aksi Tawuran, aksi premanisme, Bahan Peledak, Senjata Api, Senjata Tajam, Narkoba, Kendaraan yang digunakan/Hasil Kejahatan, Pencurian dengan Kekerasan, Pencurian dengan Pemberatan, Pencurian Kendaraan Bermotor dan antisipasi Tawuran Warga.
” Kita patroli menyisir wilayah hukum Polsek Metro Menteng, Sasaran Sajam, Handak, Narkoba serta kejahatan jalanan , aksi premanisme, dan antisipasi tawuran yang berpotensi meresahkan masyarakat, mengganggu Kamtibmas, ” kata Kapolsek .
” Kami dalam kegiatan cipkon melaksanakan dengan senyum, Sapa, Salam serta Sopan dan Santun, ” tambah kompol Guntur.
Berdasarkan pantauan, hasil Operasi Cipta Kondisi , tim unit reskrim berhasil melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap pengendara yang diduga di curigai.
Dalam patroli dan kegiatan operasi Cipkon pada Minggu (17/11/2019) dini hari menjaring 19 juru parkir liar di jalan raya Cikini – Menteng dikawasan gedung TIM.
Sementara itu Kanit Reskrim Kompol Gozali menjelaskan 19 juru parkir liar yang memnfaatkan area trotoar yang dilarang untuk digunakan sebagai lahan parkir.
“Sesuai peraturan Pemda DKI, SK Gubernur DKI Trotoar untuk pejalan kaki bukan untuk parkir kendaraan, jadi 19 juru parkir kita amankan di satu lokasi di depan TIM, mereka bekerja dengan cara membagikan area parkir setkap 5 meter, yang hasil parkir untuk kepentingan probadi, ” kata kompol Gozali.
Ditambahkan, 19 juru parkir yang diamankan dibawa ke Polsek Metro Menteng untuk didata dan dilakukan pembinaan. (ERP)
