DETIKPERISTIWA.ID – Berniat melaporkan pacarnya yang tertangkap basah dengan alasan demi karir melakukan tindakan asusila dengan bosnya dari Malaysia ke Polsek Kalideres, NA (26) justru dilaporkan IR (25) karena diduga melakukan penganiayaan.
Menurut pengakuan NA, kejadian ini berawal saat ia akan menemui pacarnya yang berinisial IR di sebuah Klinik hewan yang ada di perkantoran Circle West Citra Garden 6 Kalideres Jakarta Barat, Selasa 23 April 2019 sekitar pukul 23.30 WIB. Selama bekerja di klinik hewan tersebut, IR tinggal di lantai 2.
Saat tiba di klinik, NA mengaku hampir 1 jam mengetuk pintu masuk, namun IR tak juga keluar. Ia abhkan sempat melempar batu kecil ke lantai 2 karena berfikir IR sedang tidur. NA juga sempat meminjam HP pihak sekuriti komplek perkantoran untuk menghubungi IR, namun tak juga diangkat.
“Saya melihat lantai 2 AC dan lampu kamar mandi dalam kondisi hidup. Saya kemudian meminta ijin pihak sekuriti setempat untuk naik ke lantai 2 dan diijinkan. Saya coba ambil tangga untuk memanjat ke lantai 2 dan dobrak pintu kamarnya,” kata NA, Rabu (24/4/2019).
NA mengaku terkejut karena mendapati IR dengan pakaian tidur sedang bersama seorang laki-laki dalam kamarnya. Keributan kemudian terjadi antara NA, IR dan laki-laki yang berambut gondrong tersebut. Sekuriti yang ikut naik ke lantai 2 kemudian melerai dan membawa mereka turun.
Saat NA meminta penjelasan tentang keberadaan laki-laki tersebut. Menurut NA, IR mengakui telah melakukan tindakan asusila dengan laki-laki yang ternyata adalah bos IR dengan alasan demi karir.
“Saya memintak penjelasan dari pacar saya. Dia menjawab “maafin aku abang. Ini semua aku lalukkan demi karir aku. Namun dengan penuh emosi saya mencoba bertanya “itu siapa”. Dia jawab Itu bosnya dari Malaysia, inisial AH, suami dari SSD,” ujar NA.
Kejadian dugaan tindakan asusila ini pun akhirnya dibawa ke Polsek Kalideres, Rabu (24/4/2019) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat diperiksa, IR mengaku melakukan tindakan asusila tersebut atas dasar suka sama suka dan laporan tindakan asusila pun dinyatakan ditolak.
Saat ini, NA dilaporkan IR ke Polsek Kalideres karena tindakan penganiayaan. Usai membuat laporan, IR kemudian meninggalkan Polsek Kalideres bersama dengan bosnya.
“IR pun pulang ke klinik dengan bosnya dari Malaysia itu. setelah saya telusuri dari satpam bahwa benar bosnya sering datang dalam 2 minggu sekali ke klinik itu dan menginap dengan perempuan asal Aceh Timur itu,” tutur NA.
Ia mengaku sangat kecewa terhadap sikap IR yang menurutnya melakukan tindakan asusila hanya demi karir semata. Ia mengaku sudah berpacaran dengan IR lebih dari 4 tahun, sejak di Aceh saat IR masih kuliah. Bahkan menurut NA, mereka sudah merencanakan untuk menikah pada akhir bulan Agustus 2019. NA juga mengaku keluaganya dengan keluarga IR pun sudah saling mengenal.
“Tenyataa selama ini saya ditipu oleh pacar saya. Dia hanya menjadi simpan bosnya di Indonsia dengan berkedok kerjasama buka klinik hewan. Dokter hewan lulusan universitas ternama di Aceh menjual harga dirinya demi Karir dan uang,” tutupnya. (AMN)
