Banyuwangi, Detikperistiwa.id – Melemahnya Nilai tukar rupiah terhadap dollar menembusc kisaran Rp.14.839 membuat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banyuwangi melakukan Aksi Di depan kantor Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Banyuwangi dan dilanjutkan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan longmarcs sembari membawa poster poster yang berisikan teguran Kepada Pemerintahan.
Dalam aksi kali ini di gedung DPRD Banyuwangi langsung ditemui Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapemperda) Rulieyono, SH, Politisi partai Golkar didampingi Samsul Arifin sebagai Ketua Fraksi Partai Persatuan pembangunan (PPP) untuk menanggapi Aspirasi dari Aktivis HMI.
Dalam Penyampaian Aspirasinya Perwakilan Mahasiswa yang tergabung Dalam HMI, di dalam ruang Rapat Khusus menyampaikan keprihatinannya terkait dollar yang kian melemah dan meminta DPRD Banyuwangi memberikan solusi Agar melemahnya nilai tukar rupiah tidak berdampak pada sektor perekonomian Nasional, khusysnya di Banyuwangi
” Ya kita berharap atas isu lemahnya rupiah tidak berdampak di daerah Banyuwangi kasihan UMKM harapan kita tetep ada peningkatan sumberdaya manusia dan UMKM. ” Ucap ketua cabang HMI, Ahmad Rofiudin.
Sementara itu perwakilan DPRD Banyuwangi Rulieyono mengucapkan terimakasih atas kiritsi dan kepedulian Mahasiswa yang telah turut memperhatikan perkembangan masyarakat Banyuwangi.
” Terimakasih atas apresiasinya adik adik mahasiswa yang telah memberikan aspirasinya ,dan tuntutan mahasiswa HMI sudah kita terima nanti akan kita sampaikan ke Ketua DPRD, ” Kata rulieyono di depan Mahasiswa HMI.
Selain menanggapi melemahnya rupiah terhadap dollar. Himpunan Mahasiswa Islam juga menyoroti kegiatan festival tahunan Banyuwangi yang terkesan berlebihan dari nilai out put dan input yang perlu di perhatikan.(muhibut).
