PolitikToday – Partai Amanat Nasional (PAN) menanggapi dingin kritikan anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD terhadap Amien Rais. Bagi mereka, Mahfud hanya sedang menunjukkan loyalitasnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tidak perlu ditanggapi. Komentar seperti itu hanya untuk menunjukkan kesetiaannya ke Jokowi,” kata Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay, Jumat (1/6/2018) malam.
Ia juga menyatakan apa yang disampaikan Mahfud tak berdampak apa-apa. Menurutnya, saat ini Mahfud telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Jokowi.
“Secara substantif, tidak berdampak apa-apa,” ujarnya.
“Pak Mahfud sepertinya sudah bagian yang tidak terpisahkan dengan Jokowi. Jadi apapun yang disampaikannya pastilah untuk membela Jokowi. Tidak perlu terlalu rumit untuk memahami hal itu,” sambungnya.
Sebelumnya, Mahfud menilai kritik yang terlontar dari Amien ke Jokowi sudah overdosis. Bahkan dia merasa ngeri ketika Amien menyebut Jokowi akan dilengserkan oleh Allah SWT dan merasa ucapan Amien bisa berbahaya bagi diri Amien sendiri.
“Kalau nanti Pak Jokowi tidak turun, ini berarti kan Pak Amien yang tak dipercaya Allah. Ya kan, kalau ini (Jokowi) tidak turun maksud saya omongan Amien ini tak diridhoi Allah. Ini kan bahaya bagi Pak Amien sendiri,” kata Mahfud saat Blak-blakan dengan detikcom, yang tayang pada Jumat, 1 Juni 2018.
Amien sendiri memang menyatakan Jokowi bakal dilengserkan Allah. Menurut Amien, hal itu bisa terjadi karena Jokowi telah salah langkah.
Kita melihat secara jelas, kita perhatikan pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya langkahnya dari salah ke keliru, dari keliru ke blunder, salah lagi dan seterusnya,” kata Amien dalam sambutannya sambil menunjuk foto Jokowi yang ada di dinding aula, dalam Rakornas PA 212 di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5) lalu.
(raf)